Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris terasa seperti kesempatan kedua bagi saya. Hal pertama yang terlintas di pikiran saya tentang jurusan ini adalah sejalan dengan minat saya untuk belajar bahasa Inggris. Saya selalu menikmati belajar bahasa Inggris dengan siapa pun guru atau metode apa pun yang mereka gunakan. Selain itu, saya mendengar bahwa ketika Anda belajar bahasa Inggris, paparan pekerjaan sangat banyak. Berada di Departemen ini benar-benar terasa seperti pintu menuju banyak peluang. Kemungkinan di semua bidang pekerjaan adalah apa yang saya tuju ketika saya menetapkan pilihan saya untuk berada di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Dua hal di atas banyak alasan lain yang sangat menarik minat saya dan membuat saya menikmati perjalanan saya di Program Studi Bahasa Ingris adalah mata pelajaran dan dosen. Mata pelajaran diajarkan sebagian besar dalam pembelajaran berbasis proyek. Ini benar-benar merangsang pertumbuhan, kerja tim, dan kreativitas. Saya merasa cukup menantang, namun mampu mencapainya benar-benar terasa sepadan. Dosen-dosennya sangat menginspirasi. Mereka selalu melakukan lebih dari sekadar mengajar. Mereka mengajari kami tentang nilai, etos kerja, dan sikap, tetapi yang terpenting, mereka selalu mendorong kami untuk memperluas pengalaman kami. Mereka membuat kami percaya bahwa kami dapat menjelajahi dunia jika kami tahu bagaimana memanfaatkan semua cara yang mungkin untuk mengejar karir dan impian kami.
Saya akan meringkas pengalaman saya berada di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebagai tonggak yang mengubah hidup. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris tidak hanya memberikan lingkungan yang tepat bagi akademisi hebat, saya percaya bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris akan selalu menjadi awal pertumbuhan saya, rumah bagi pendidik yang berdedikasi dan penuh kasih, dan tentunya tempat yang penuh dengan peluang. Di sinilah dukungan juga didorong. Nilai-nilai melakukan ilmu pengetahuan dan membuat dampak pada masyarakat adalah inti dari kegiatan saya.
Selama saya belajar di Departemen, saya belajar banyak. Banyak soft skill adalah takeaways utama. Saya ingat tidak mengetahui satu hal pun tentang menangani acara berbasis proyek tertentu yang disebut Konser Budaya Dunia CCU. Saya belum pernah menjadi panitia acara sebelumnya, saya juga tidak tahu bagaimana mencapainya. Tapi bagaimanapun, di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, kita harus membuatnya bekerja sebagai tim kelas karena itu adalah bagian dari term terakhir mata kuliah Cross-Cultural Understanding (CCU). Dan yang mengejutkan, dengan segala cara yang mungkin, kami akhirnya berhasil. Itu saja mengajari saya tentang mindset berkembang, berbicara di depan umum, dan pengorganisasian proyek. CCU hanyalah salah satu mata pelajaran yang ditawarkan Departemen. Jauh lebih banyak acara dan program dibuka setiap tahun di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Saya dapat mengatakan bahwa paparan untuk mempertajam soft skill dari pengalaman belajar sambil bekerja adalah kehidupan kita di sini di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Di sekolah menengah, saya tidak pernah benar-benar memikirkan selain menjadi pendidik sebagai pekerjaan impian saya. Tapi sekitar empat tahun di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris benar-benar membuka pikiran saya untuk kemungkinan yang tak terbatas. Berada di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris membuat saya menyadari bahwa ada banyak pekerjaan di dunia yang berubah dengan cepat ini. Selama Anda memenuhi persyaratan keterampilan di media, start-up, kewirausahaan, pemerintahan, perusahaan, dan LSM. Jadi, saya mulai mengubah pekerjaan impian saya dan apa yang ingin saya lakukan di kemudian hari. Ini tentang pengembangan diri dan karir. Saya berencana mencari proyek pemuda yang didanai penuh atau program luar negeri untuk pengembangan diri, dan saya ingin membuat dampak yang lebih besar pada masyarakat di Gorontalo.
Sementara itu, untuk karir saya, saya bertujuan untuk memimpin start-up atau perusahaan tingkat manajerial, dengan beberapa alternatif, seperti memulainya dengan menjadi copywriter jarak jauh atau desainer grafis. Jika rencana ini tidak berhasil, saya akan melanjutkan studi yang lebih tinggi dan (jika mungkin) dengan senang hati mengajar sebagai dosen.
Masa Sanggah Nilai
Penginputan Nilai ke SIAT
Ujian Akhir Semester
Penutupan Perkuliahan
