pbi.fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Sebanyak 31 dosen dari Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), yang terdiri dari guru besar dan dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, mengikuti kegiatan Penyegaran Penguji Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKPPPG) Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Pascasarjana UNG berdasarkan surat undangan resmi bernomor 360/UN47.C.31/TP.01.00/2025 tertanggal 14 Juli 2025.

Acara penyegaran ini berlangsung selama satu hari, yaitu pada Rabu, 16 Juli 2025, bertempat di Gedung El Madinah Hotel Mes Haji, Kota Gorontalo. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Program Pascasarjana UNG, Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, M.P., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas penguji UKPPPG sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas guru profesional melalui Pendidikan Profesi Guru.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi. Proses penyegaran diawali dengan pretest untuk mengukur pemahaman awal, dan ditutup dengan post test sebagai evaluasi akhir.

Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Nurhayati Abas, M.Pd., yang memaparkan secara komprehensif tentang kebijakan penyelenggaraan PPG dalam jabatan. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pembaruan informasi mengenai arah kebijakan terbaru, mekanisme pelaksanaan UKPPPG, serta peran strategis penguji dalam menjamin objektivitas dan akuntabilitas penilaian.

Materi selanjutnya dibawakan oleh Dr. Candra Cuga, yang menyajikan pendekatan inovatif dalam pembelajaran, khususnya melalui pendekatan Deep Learning. Peserta diajak untuk memahami prinsip, implementasi, serta relevansi pendekatan ini dalam konteks pengujian kemampuan pedagogik dan profesional calon guru.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas dan profesionalisme dosen FSB UNG sebagai penguji UKPPPG, serta berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan guru di Indonesia.